Teori Gestalt
v Teori
Gestalt
sebuah teori
yang menjelaskan proses persepsi
melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi
yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan. Teori gestalt
beroposisi terhadap teori strukturalisme.
Teori gestalt cenderung berupaya mengurangi pembagian sensasi menjadi
bagian-bagian kecil.
Sejarah Teori ini dibangun oleh tiga orang, Kurt Koffka, Max
Wertheimer, and Wolfgang Köhler. Mereka menyimpulkan bahwa seseorang cenderung
mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh.
Penggunaan
Teori gestalt banyak dipakai dalam
proses desain dan cabang seni
rupa lainnya, karena banyak menjelaskan
bagaimana persepsi visual bisa terbentuk. Persepsi jenis ini bisa terbentuk
karena:
- Kedekatan posisi (proximity)
- Kesamaan bentuk (similiarity)
- Penutupan bentuk
- Kesinambungan pola (continuity)
- Kesamaan arah gerak (common fate)
Faktor inilah yang menyebabkan kita
sering bisa merasakan keteraturan dari pola-pola yang sebenarnya acak. Misalnya saat seseorang melihat awan,
dia dengan mudah bisa menemukan bentuk muka seseorang. Hal ini disebut pragnan.
Komentar
Posting Komentar