Makalah pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.
Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa Indonesia
A. Latar Belakang
Pembinaan dan pengembangan bahasa merupakan usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia., bahasa daerah, pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan kedudukannya.
Kedudukan bahasa Indonesia kini semakin mantap sebagai wahana komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Bahasa Indonesia merupakan alat pertama dan utama untuk membangun arus pemikiran yang jelas dan teliti. Jadi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan alat pertama, alat utama, dan alat pokok fundamental dalam proses pendidikan. Begitupun halnya dengan bahasa daerah dan bahasa asing yang juga digunakan sebagai wahana komunikasi dan memiliki fungsi dan kedudukan masing-masing.
Jadi, pembinaan dan pengembangan bahasa tidak hanya berfokus pada lingkup bahasa Indonesia, namun juga mencakup bahasa daerah dan juga bahasa asing.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemahaman yang telah dipaparkan tersebut, maka beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa, yaitu :
1. Apa hakikat pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia ?
2. Bagaimana pembinaan sikap berbahasa Indonesia ?
3. Bagaimana sikap positif terhadap Bahasa Indonesia ?
4. Bagaiamana upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar ?
5. Bagaimana peran serta kita dalam meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan penguasaan Bahasa Indonesia ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu :
1. Untuk memahami hakikat pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia.
2. Untuk memahami pembinaan sikap berbahasa Indonesia.
3. Untuk memahami sikap positif terhadap bahasa Indonesia.
4. Untuk memahami upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
5. Untuk memahami bagaimana meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan penguasaan Bahasa Indonesia.
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia
Hasil perumusan bahasa Seminar Politik Bahasa Nasional (1975) telah disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa adalah usaha dan kegiatan yang ditujukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan kedudukannya.
Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan meliputi usaha-usaha pembakuan agar tercapai pemakaina bahasa yang cermat, tetap dan efesien dalam komunikasi. Untuk kepentingan praktis, telah diambil sikap bahwa pembinaan terutama ditujukan kepada penuturnya, yaitu masyarakat pemakai bahasa Indonesia, dan pengembangan terutama ditujukan kepada bahasa dalam segala aspeknya.
Pembinaan dan pengembangan mencakup dua arah yaitu pengembangan bahasa mencakup dua masalah pokok (masalah bahasa dan kemampuan/sikap) dan pembinaan juga mencakup dua arah (masyarakat luas dan generasi muda).
B. Pembinaan Sikap Berbahasa Indonesia
Masyarakat Indonesia dianjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan lingkungan dan keadaan yang dihadapi benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.hal itu, tentu saja tidak terlepas dari tujuan pembinaan bahasa gIndonesia, yaitu :
1. Menumbuhkan dan membina sikap bahaasa yang positif.
2. Meningkatkan kegairahan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Peningkatan mutu serta disiplin penguasaan bahasa Indonesia dalam segenap lapisan masyarakat.
C. Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia
Sikap kesetiaan berbahasa Indonesia berungkap jika kita lebih suka memakai bahasa Indonesia dan menjaga agar pengaruh asing tidak berlebihan. Sikap kebanggaan berbahasa terungkap jika kita terdapat perasaan bahwa bahasa Indonesia dapat mengungkapkan konsep yang rumit secara cermat dan dapat mengungkapkan isi hati yang sehalus-halusnya. Hal ini, perlu ditegaskan karena dikalangan masyarakat berbagai sikap terhadap kemampuan berbahasa Indonesia, antara lain sebagai berikut :
1. Sikap menyangsikan kemampuan bahasa Indonesia mendukung dan mengembangkan ilmu pengatahuan.
2. Sikap mempercayai sepenuhnya kemampuan bahasa Indonesia mendukung dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Sikap positif bahasa Indonesia tidak berarti sikap kebahasaan yang kaku dan tertutup dan menuntut kemurnian bahasa Indonesia dan yang menutup bahasa Indonesia dari hubungan saling pengaurh dengan bahasa lain yaitu bahasa daerah dan bahasa asing di Indonesia terhadap kurang lebih 400 bahasa daerah.
D. Upaya Meningkatkan Kegairahan Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar
Pengguanaan bahasa yang baik dan benar adalah penggunaan yang disesuaikan dengan lingkungan dan pemakaian bahasa, diperoleh ragam bahasa, baik lisan maupun tulis. Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik adalah pengguanaan ragam-ragam bahasa Indonesia sesuai dengan keadaan atau lingkunagn komunikasi.
Penggunaan bahasa Indonesia dengan benar adalah penggunaan yang disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam ragam tulis, kaidah itu tertera pada buku :
1. Pedoman Umum EYD.
2. Pedoamn Umum Pembentukan Istilah.
3. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia.
E. Peran Serta Kita dalam Meningkatkan Mutu dan Disiplin Pengunaan dan Penguasaan Bahasa Indonesia
Sebagai masyarakat Indonesia kita dituntut berperan serta dalam meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan serta penguasaan bahasa Indonesia. Hal ini perlu dilaksanakan agar penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan perkembangannya.
Upaya peningkatan mutu dan disiplin penggunaan bahasa Indonesia harus merupakan kegiatan yang berkesinambungan, baik pada tingkat perorangan maupun pada tingkat kemasyarakatan. Kita sebagai Pembina bahasa Indonesia hendaknya ikut bereran dalam mencapai tujuan pembinaan bahasa Indonesia. Kita sebagai bahasa Indonesia senantiasa menjaga, memelihara, dan mengembangkan agar masyarakat atau generasi ke depannya tetap bisa menggunakana bahasa Indonesia yang baik dan benar.
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan pada pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa adalah cara atau kegiatan pemeliharaan dan pengembangan bahasa. Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa erat kaitannya dengan pembinaan sikap Berbahasa Indonesia, sikap positif terhadap Bahasa Indonesia, upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta memahami bagaimana meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan penguasaan Bahasa Indonesia.u
B. Saran.
Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, maka sudah selayaknya kita senantiasa tetap memelihara bahasa nasional kita, yaitu bahasa Indonesia dengan berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Balawa, La Ode. 2010. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kendari : FKIP Unhalu.
Suhender, M.E. 1997. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta : Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kessusastraan. Bandung : CV Yrama Widya.
Pembinaan dan pengembangan bahasa merupakan usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia., bahasa daerah, pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan kedudukannya.
Kedudukan bahasa Indonesia kini semakin mantap sebagai wahana komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Bahasa Indonesia merupakan alat pertama dan utama untuk membangun arus pemikiran yang jelas dan teliti. Jadi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan alat pertama, alat utama, dan alat pokok fundamental dalam proses pendidikan. Begitupun halnya dengan bahasa daerah dan bahasa asing yang juga digunakan sebagai wahana komunikasi dan memiliki fungsi dan kedudukan masing-masing.
Jadi, pembinaan dan pengembangan bahasa tidak hanya berfokus pada lingkup bahasa Indonesia, namun juga mencakup bahasa daerah dan juga bahasa asing.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemahaman yang telah dipaparkan tersebut, maka beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa, yaitu :
1. Apa hakikat pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia ?
2. Bagaimana pembinaan sikap berbahasa Indonesia ?
3. Bagaimana sikap positif terhadap Bahasa Indonesia ?
4. Bagaiamana upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar ?
5. Bagaimana peran serta kita dalam meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan penguasaan Bahasa Indonesia ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu :
1. Untuk memahami hakikat pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia.
2. Untuk memahami pembinaan sikap berbahasa Indonesia.
3. Untuk memahami sikap positif terhadap bahasa Indonesia.
4. Untuk memahami upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
5. Untuk memahami bagaimana meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan penguasaan Bahasa Indonesia.
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia
Hasil perumusan bahasa Seminar Politik Bahasa Nasional (1975) telah disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa adalah usaha dan kegiatan yang ditujukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan kedudukannya.
Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan meliputi usaha-usaha pembakuan agar tercapai pemakaina bahasa yang cermat, tetap dan efesien dalam komunikasi. Untuk kepentingan praktis, telah diambil sikap bahwa pembinaan terutama ditujukan kepada penuturnya, yaitu masyarakat pemakai bahasa Indonesia, dan pengembangan terutama ditujukan kepada bahasa dalam segala aspeknya.
Pembinaan dan pengembangan mencakup dua arah yaitu pengembangan bahasa mencakup dua masalah pokok (masalah bahasa dan kemampuan/sikap) dan pembinaan juga mencakup dua arah (masyarakat luas dan generasi muda).
B. Pembinaan Sikap Berbahasa Indonesia
Masyarakat Indonesia dianjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan lingkungan dan keadaan yang dihadapi benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.hal itu, tentu saja tidak terlepas dari tujuan pembinaan bahasa gIndonesia, yaitu :
1. Menumbuhkan dan membina sikap bahaasa yang positif.
2. Meningkatkan kegairahan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Peningkatan mutu serta disiplin penguasaan bahasa Indonesia dalam segenap lapisan masyarakat.
C. Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia
Sikap kesetiaan berbahasa Indonesia berungkap jika kita lebih suka memakai bahasa Indonesia dan menjaga agar pengaruh asing tidak berlebihan. Sikap kebanggaan berbahasa terungkap jika kita terdapat perasaan bahwa bahasa Indonesia dapat mengungkapkan konsep yang rumit secara cermat dan dapat mengungkapkan isi hati yang sehalus-halusnya. Hal ini, perlu ditegaskan karena dikalangan masyarakat berbagai sikap terhadap kemampuan berbahasa Indonesia, antara lain sebagai berikut :
1. Sikap menyangsikan kemampuan bahasa Indonesia mendukung dan mengembangkan ilmu pengatahuan.
2. Sikap mempercayai sepenuhnya kemampuan bahasa Indonesia mendukung dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Sikap positif bahasa Indonesia tidak berarti sikap kebahasaan yang kaku dan tertutup dan menuntut kemurnian bahasa Indonesia dan yang menutup bahasa Indonesia dari hubungan saling pengaurh dengan bahasa lain yaitu bahasa daerah dan bahasa asing di Indonesia terhadap kurang lebih 400 bahasa daerah.
D. Upaya Meningkatkan Kegairahan Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar
Pengguanaan bahasa yang baik dan benar adalah penggunaan yang disesuaikan dengan lingkungan dan pemakaian bahasa, diperoleh ragam bahasa, baik lisan maupun tulis. Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik adalah pengguanaan ragam-ragam bahasa Indonesia sesuai dengan keadaan atau lingkunagn komunikasi.
Penggunaan bahasa Indonesia dengan benar adalah penggunaan yang disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam ragam tulis, kaidah itu tertera pada buku :
1. Pedoman Umum EYD.
2. Pedoamn Umum Pembentukan Istilah.
3. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia.
E. Peran Serta Kita dalam Meningkatkan Mutu dan Disiplin Pengunaan dan Penguasaan Bahasa Indonesia
Sebagai masyarakat Indonesia kita dituntut berperan serta dalam meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan serta penguasaan bahasa Indonesia. Hal ini perlu dilaksanakan agar penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan perkembangannya.
Upaya peningkatan mutu dan disiplin penggunaan bahasa Indonesia harus merupakan kegiatan yang berkesinambungan, baik pada tingkat perorangan maupun pada tingkat kemasyarakatan. Kita sebagai Pembina bahasa Indonesia hendaknya ikut bereran dalam mencapai tujuan pembinaan bahasa Indonesia. Kita sebagai bahasa Indonesia senantiasa menjaga, memelihara, dan mengembangkan agar masyarakat atau generasi ke depannya tetap bisa menggunakana bahasa Indonesia yang baik dan benar.
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan pada pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa adalah cara atau kegiatan pemeliharaan dan pengembangan bahasa. Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa erat kaitannya dengan pembinaan sikap Berbahasa Indonesia, sikap positif terhadap Bahasa Indonesia, upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta memahami bagaimana meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan penguasaan Bahasa Indonesia.u
B. Saran.
Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, maka sudah selayaknya kita senantiasa tetap memelihara bahasa nasional kita, yaitu bahasa Indonesia dengan berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Balawa, La Ode. 2010. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kendari : FKIP Unhalu.
Suhender, M.E. 1997. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta : Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kessusastraan. Bandung : CV Yrama Widya.
Komentar
Posting Komentar